Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Blue Screen

 Blue Screen - atau Layar biru, juga dikenal sebagai Blue Screen of Death (BSOD), adalah pesan kesalahan yang ditampilkan di layar komputer Windows ketika sistem operasi mengalami kesalahan fatal yang tidak dapat dipulihkan. Layar biru biasanya merupakan akibat dari masalah perangkat keras atau perangkat lunak yang serius, dan dapat menyebabkan hilangnya data yang tidak disimpan.  

Pesan kesalahan layar biru biasanya berisi informasi teknis tentang kesalahan, yang dapat membantu pengguna atau teknisi dalam memecahkan masalah. informasi ini biasanya menyertakan nama kode kesalahan, alamat memori tempat kesalahan terjadi, dan driver atau perangkat lunak yang terlibat.

Ada sejumlah hal yang dapat menyebabkan layar biru, termasuk:

 • Kesalahan perangkat keras: Ini dapat disebabkan oleh kegagalan komponen perangkat keras, seperti hard drive, memori, atau kartu video.

 • Kesalahan perangkat lunak: Ini dapat disebabkan oleh bug di driver perangkat lunak, sistem operasi, atau aplikasi lain.

 • Kerusakan file sistem: File sistem Windows dapat rusak karena berbagai alasan, seperti serangan virus atau lonjakan daya.

 • Masalah konfigurasi: Masalah dengan pengaturan sistem BIOS atau Windows juga dapat menyebabkan layar biru.

Baca Juga : Tutorial Menyerang Balik Penipu FILE APK Berkedok Undangan Nikah

Penyebab terjadi nya blue screen pada layar

Blue screen, atau Blue Screen of Death (BSOD), adalah pesan error yang muncul pada layar komputer Windows ketika sistem operasi mengalami error fatal yang tidak dapat dipulihkan. Penyebab blue screen bisa beragam, dan umumnya terbagi menjadi dua kategori:

1. Kesalahan Perangkat Keras (Hardware)

 •  Kegagalan komponen perangkat keras: Kerusakan pada komponen seperti hard drive, memori (RAM), kartu video, atau motherboard dapat menyebabkan blue screen.

 •  Overheating: Komputer yang terlalu panas dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk blue screen. Pastikan kipas pendingin dan ventilasi udara komputer Anda berfungsi dengan baik.

 •  Masalah koneksi perangkat: Koneksi yang longgar atau tidak stabil pada perangkat keras seperti hard drive eksternal atau printer dapat menyebabkan blue screen.

 •  Driver perangkat keras yang bermasalah: Driver yang outdated atau corrupt dapat menyebabkan error dan blue screen. Pastikan Anda menggunakan driver terbaru yang direkomendasikan oleh produsen perangkat keras.

2. Kesalahan Perangkat Lunak (Software)

 •  Bug pada sistem operasi: Bug pada Windows dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk blue screen. Pastikan Anda selalu menginstal update terbaru Windows untuk menghindari bug yang diketahui.

 •  Software yang tidak kompatibel: Software yang tidak kompatibel dengan versi Windows Anda atau software lain yang terinstal dapat menyebabkan blue screen.

 •  Malware dan virus: Infeksi malware atau virus dapat merusak file sistem dan menyebabkan blue screen. Pastikan Anda memiliki antivirus yang aktif dan up-to-date untuk melindungi komputer Anda.

 •  Kerusakan file sistem: File sistem Windows dapat rusak karena berbagai alasan, seperti power outage atau software yang tidak diinstal dengan benar.

Faktor lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya blue screen:

 •  Overclocking: Meningkatkan clock speed CPU atau GPU secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakstabilan dan blue screen.

 •  Registry Windows yang corrupt: Registry Windows adalah database yang berisi pengaturan penting untuk sistem operasi. Jika registry corrupt, dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk blue screen.

Baca Juga : Cara membuat blog sederhana hingga menghasilkan uang

Perangkat lunak yang  menjadi penyebab terjadinya blue screen

Berikut adalah beberapa perangkat lunak yang dapat menyebabkan blue screen:

 • Driver perangkat keras yang bermasalah: Driver yang outdated, corrupt, atau tidak kompatibel dengan versi Windows Anda dapat menyebabkan blue screen.  Pastikan Anda selalu menggunakan driver terbaru yang direkomendasikan oleh produsen perangkat keras.

 • Software yang tidak kompatibel: Software yang tidak kompatibel dengan versi Windows Anda atau software lain yang terinstal dapat menyebabkan blue screen. Pastikan Anda membaca spesifikasi software sebelum menginstalnya.

 • Antivirus dan firewall: Software antivirus dan firewall terkadang dapat menyebabkan konflik dengan software lain dan menyebabkan blue screen. Pastikan Anda menggunakan software antivirus dan firewall yang reputable dan selalu update.

 • Software overclocking: Software overclocking yang digunakan untuk meningkatkan clock speed CPU atau GPU dapat menyebabkan ketidakstabilan dan blue screen. Gunakan software overclocking dengan hati-hati dan perhatikan temperatur perangkat keras Anda.

 • Software bajakan: Software bajakan often kali mengandung malware dan virus yang dapat merusak file sistem dan menyebabkan blue screen. Gunakan software yang legal dan terpercaya untuk menghindari masalah ini.

Baca Juga : teknologi bagai pisau bermata dua, Kok Bisa?

Tips untuk Menghindari blue screen

Tips untuk menghindari blue screen yang disebabkan oleh perangkat lunak:

 • Selalu instal software dari sumber yang terpercaya.

 • Baca spesifikasi software sebelum menginstalnya.

 •  Pastikan Anda menggunakan software terbaru yang direkomendasikan oleh pengembang.

 •  Hindari penggunaan software bajakan.

 •  Gunakan software antivirus dan firewall yang reputable dan selalu update.

 •  Jaga agar sistem operasi Anda selalu update

Baca juga : Pengertian media penyimpanan : Contoh, Fungsi, Manfaat

Cara mengatasi blue screen pada layar

Cara Mengatasi Blue Screen

Blue screen, atau Blue Screen of Death (BSOD), adalah pesan error yang muncul pada layar komputer Windows ketika sistem operasi mengalami error fatal yang tidak dapat dipulihkan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi blue screen:

Langkah-langkah awal:

1. Catat pesan error yang muncul pada layar blue screen. Pesan error tersebut dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi penyebab blue screen.

2. Nyalakan kembali komputer Anda. Terkadang, restart sederhana dapat menyelesaikan masalah blue screen.

3. Perbarui Windows dan driver perangkat keras Anda. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru Windows dan driver perangkat keras yang direkomendasikan oleh produsen perangkat keras.

4. Jalankan scan antivirus. Infeksi malware atau virus dapat menyebabkan blue screen.

Langkah-langkah lanjutan:

1. Gunakan System Restore untuk mengembalikan komputer Anda ke waktu sebelumnya. Jika Anda baru-baru ini menginstal software atau hardware baru, System Restore dapat membantu Anda dalam menyelesaikan masalah.

2. Lakukan startup repair. Startup repair dapat memperbaiki file sistem Windows yang rusak.

3. Lakukan reinstall Windows. Ini adalah pilihan terakhir jika semua langkah lain gagal.

Silahkan simak video tutorial cara mengatasi bluescreen pada layar dibawah ini