MENGENAL KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING)
MENGENAL KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING)
Sejarah Komputasi Awan
John McCarthy menyampaikan bahwa “suatu saat jaringan komputasi akan menjadi infrastruktur publik. Artinya, sebagai umum atau umum seperti listrik dan telepon."
tahun 1990-an, beberapa perusahaan di industri telekomunikasi telah mulai menawarkan VPN, layanan jaringan pribadi dengan kualitas yang lebih baik tetapi biaya yang lebih rendah.
tahun 1995 Larry Ellison, pendiri Oracle, menggagaskan atau punya ide “Network Computing” sebagai kampanye pada waktu itu untuk menggugat dominasi Microsoft yang pada saat itu boleh dikatakan merajai untuk platform desktop computing dengan sistem operasi Windows 95-nya.
tahun 2000, Amazon telah memainkan peran kunci dalam semua perkembangan komputasi awan dengan memperbarui pusat data, seperti yang digunakan sebagai jaringan komputer, hanya 10% dari kapasitas pada satu waktu.
Amazon kemudian mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia komputasi awan untuk pelanggan eksternal, meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) pada tahun 2005.
Gabung ke kelas cloud computing kami
Definisi Komputasi Awan
Pengertian komputasi awan hakikatnya ialah suatu distribusi data yang mem perbolehkan pengguna, untuk menambah skill merek adalam menyerap sejumlah besar sumber daya jaringan komputer melalui Internet sebagai bantuan dalam mengatasi pekerjaan.
Definisi Komputasi Awan (1)
Cloud computing menurut beberapa ahli atau pakar di bidangnya, seperti dibawah
Menurut Laudon dan Loudon (2015)
Komputasi awan adalah model komputasi di mana aktivitas pemrosesan, penyimpanan data (penyimpanan), perangkat lunak, dan layanan lainnya disediakan sebagai sumber daya virtual terintegrasi di jaringan, biasanya Internet. Sumber daya komputasi komputasi awan terdesentralisasi dan dapat diakses sesuai dengan kebutuhan perangkat (perangkat) yang terhubung di mana saja.
Menurut Bradshaw dan kawan-kawannya (2010)
Dalam penelitian yang diuraikan dalam jurnalnya, komputasi awan adalah model untuk pengembangan, penyebaran, dan penyampaian informasi yang memungkinkan pengiriman produk, layanan, dan solusi online real-time melalui Internet. Awan adalah metafora untuk internet, seperti yang digambarkan oleh awan dalam diagram jaringan komputer. Dalam komputasi awan, yang juga diabstraksikan dari infrastruktur yang agak kompleks yang disembunyikannya, itu adalah metode komputasi di mana kemampuan yang terkait dengan teknologi informasi disajikan sebagai layanan, sehingga pengguna dapat ) mengaksesnya tanpa harus mengetahui apa yang ada di dalamnya.
Penggunaan kata “cloud” mengacu pada konsep penting, yaitu:
Abstraksi : Komputasi awan mengabstraksi detail implementasi sistem dari user dan juga pada developer. Aplikasi ‘running’ pada sistem fisik yang tidak ditentukan, data disimpan dilokasi yang tidak diketahui, administrasi sistem diserahkan melalui orang lain, dan akses oleh user ada di mana - mana.
Virtualisasi : Komputasi awan memvirtualisasikan sistem dengan mengumpulkan dan berbagi "sumber daya". Sistem ini juga dapat menyediakan dan menyediakan penyimpanan sesuai permintaan dari infrastruktur terpusat, menghitung atau mengevaluasi biaya per meter, memungkinkan multi- tenancy, dan memiliki fleksibilitas untuk mengukur sumber daya.
Komputasi awan : Ialah abstraksi yang didasarkan pada ide atau konsep untuk mengintegrasikan sumber daya fisik dan menyajikannya sebagai sumber daya virtual.
Gabung ke kelas cloud computing kami
Tipe Awan (Cloud)
Model penyebaran : Referensi atau pulihkan ke manajemen dan lokasi infrastruktur cloud.
Mode layanan : Terdiri dari jenis layanan tertentu yang dapat diakses pada platform komputasi awan.
Struktur Komputasi awan
a. Ujung depan komputer.
Ini adalah komputer desktop biasa yang biasanya muncul atau muncul di halaman beranda antarmuka. Dalam hal ini, “front end” cloud computing adalah klien dan sisi dari sistem cloud computing, yang selanjutnya dibagi menjadi 2 (dua) antarmuka dan aplikasi yang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan cloud computing.
b. Backend komputer.
Sejumlah besar komputer atau komputer yang berupa komputer server dilengkapi dengan pusat data (DC). Sebagian besar waktu, komputer backend harus berkinerja tinggi, mengingat ia harus mampu menangani kemungkinan ratusan atau bahkan ribuan permintaan data.
c. Hubungan antara keduanya.
Perangkat (device) yang menghubungkan keduanya dapat berupa jaringan area lokal (LAN) atau Internet, sehingga dalam hal ini perangkat tersebut dapat saling terhubung untuk dapat saling bertukar informasi dan data.
Komponen Komputasi Awan
Beberapa komponen yang biasanya digunakan dalam menerapkan Cloud Computing, yaitu :
• Cloud Clientss
• Ponsel Windows Mobile, Symbian, Android, IOS, dll.
• Layanan Terminal Windows Thin Client, CherryPal, dll.
• Internet
• Cloud Services
• Identitas : OpenID, OAuth, dll.
• Mengintegrasikan : Amazon Simple Queue Service.
• Payment : Google Checkout.
• Peta : Google Maps, Yahoo! Peta
Memahami pergeseran paradigma cloud computing