Tutorial membuat form login sederhana menggunakan javascript

JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sering digunakan untuk mengembangkan situs web interaktif dan membuat program yang berjalan di dalam web browser. Ini adalah salah satu dari tiga teknologi inti dalam pengembangan web bersama dengan HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets). JavaScript memungkinkan pengembang web untuk membuat halaman web yang responsif dan dinamis dengan menambahkan fungsi-fungsi interaktif.

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang populer dan digunakan oleh pengembang web di seluruh dunia. JavaScript didukung oleh semua browser web utama, sehingga dapat digunakan untuk membuat halaman web yang dapat diakses oleh semua pengguna.



Berikut adalah beberapa poin utama tentang JavaScript:


1. Client-Side Scripting: JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dieksekusi di sisi klien (client-side), yang berarti kode dieksekusi di dalam web browser pengguna. Ini memungkinkan interaksi langsung dengan elemen-elemen halaman web.

2. Dikembangkan oleh Netscape: JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Netscape pada tahun 1995. Meskipun nama "JavaScript" mengandung kata "Java", keduanya adalah bahasa yang berbeda dan memiliki tujuan yang berbeda.

3. ECMAScript: Standarisasi JavaScript dilakukan oleh ECMAScript, yang menetapkan aturan dan spesifikasi untuk bahasa tersebut. Seiring waktu, berbagai versi ECMAScript telah dirilis untuk menambahkan fitur dan meningkatkan fungsionalitas.

4. Fungsionalitas: JavaScript digunakan untuk melakukan berbagai tugas, termasuk manipulasi dokumen HTML, berinteraksi dengan pengguna melalui formulir, mengelola kejadian (events), dan berkomunikasi dengan server melalui teknologi seperti AJAX.

5. Open Source: JavaScript adalah bahasa pemrograman open source yang banyak digunakan oleh pengembang web di seluruh dunia. Ada berbagai kerangka kerja (framework) dan pustaka (library) JavaScript, seperti React, Angular, dan Vue.js, yang membantu mempercepat pengembangan aplikasi web.

Contoh penggunaan Javacript

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan JavaScript:

1. Animasi: JavaScript dapat digunakan untuk membuat animasi pada halaman web, seperti gambar yang bergerak atau teks yang berubah warna.

2. Menu drop-down: JavaScript dapat digunakan untuk membuat menu drop-down yang muncul saat pengguna mengklik tombol.

3. Permainan: JavaScript dapat digunakan untuk membuat permainan sederhana, seperti game arcade atau game puzzle.

4. Validasi formulir: JavaScript dapat digunakan untuk memvalidasi formulir yang dikirim oleh pengguna, seperti memastikan bahwa pengguna memasukkan informasi yang benar.

5. Pelacakan pengguna: JavaScript dapat digunakan untuk melacak pengguna di halaman web, seperti mencatat halaman mana yang mereka kunjungi atau tindakan apa yang mereka lakukan.

Kelebihan Javascript

JavaScript memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya sangat populer di dunia pengembangan web. Beberapa kelebihan utama JavaScript meliputi:

1. Eksekusi di Sisi Klien (Client-Side): JavaScript dieksekusi di sisi klien, yang berarti kode dieksekusi di dalam web browser pengguna. Ini memungkinkan pembuatan aplikasi web yang responsif tanpa harus melakukan permintaan ke server untuk setiap tindakan.

2. Interaktif dan Dinamis: JavaScript memungkinkan pembuatan halaman web yang interaktif dan dinamis. Pengembang dapat mengubah konten, warna, dan tata letak halaman secara dinamis berdasarkan tindakan pengguna atau peristiwa tertentu.

3. Kompatibilitas Cross-Browser: Sebagian besar web browser mendukung JavaScript, membuatnya kompatibel dengan berbagai platform dan perangkat. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang berfungsi di berbagai browser dengan sedikit atau tanpa modifikasi.

4. Pustaka dan Kerangka Kerja (Libraries and Frameworks): JavaScript memiliki berbagai pustaka dan kerangka kerja yang mempermudah pengembangan. Contohnya termasuk React, Angular, dan Vue.js, yang menyediakan alat dan struktur untuk membangun aplikasi web dengan lebih cepat dan efisien.

5. Asynchronous Programming (Asynchronous JavaScript): JavaScript mendukung pemrograman asinkron, yang memungkinkan eksekusi beberapa tugas secara bersamaan tanpa menghentikan eksekusi program utama. Ini sangat berguna untuk mengatasi operasi I/O seperti permintaan HTTP tanpa menghentikan eksekusi program.

6. Kemampuan untuk Memanipulasi DOM (Document Object Model): JavaScript memungkinkan pengembang untuk secara dinamis memanipulasi elemen-elemen di dalam DOM, yang mengarah pada perubahan tampilan halaman tanpa harus me-refresh seluruh halaman.

7. Community yang Besar: JavaScript memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif. Ini berarti ada banyak sumber daya, tutorial, dan dukungan yang tersedia bagi pengembang yang bekerja dengan JavaScript.

8. Ringan dan Cepat di Sisi Klien: Kode JavaScript dieksekusi di sisi klien, mengurangi beban server dan memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap tindakan pengguna.

Dasar-dasar javascript

Konsep dasar JavaScript

Berikut adalah beberapa konsep dasar JavaScript yang perlu dipahami:

 • Variabel: Variabel digunakan untuk menyimpan nilai. 

 • Konstanta: Konstanta adalah variabel yang nilainya tidak dapat diubah. 

 • Tipe data: Tipe data menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam variabel. 

 • Operator: Operator digunakan untuk melakukan operasi matematika, perbandingan, dan logika. 

 • Kontrol aliran: Kontrol aliran digunakan untuk mengendalikan urutan eksekusi kode.

 • Fungsi: Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan untuk mengelompokkan kode yang terkait.


Tools untuk Belajar bahasa pemorgraman JavaScript 

Berikut adalah beberapa tools penting yang dapat membantu Anda belajar bahasa pemrograman JavaScript:

1. Web Browser:

 • Ini adalah tool yang paling mendasar dan penting untuk belajar JavaScript.

 • Browser berfungsi untuk menerjemahkan kode JavaScript dan menampilkan hasilnya secara langsung di halaman web.
Anda dapat menggunakan browser apa pun, seperti Chrome, Firefox, Edge, atau Safari

2. Code Editor:

 • Code editor adalah tool khusus untuk menulis dan mengedit kode.

 • Editor kode menyediakan fitur-fitur seperti syntax highlighting, code completion, dan debugging yang dapat membantu Anda menulis kode dengan lebih mudah dan efisien.

3. JavaScript Console:

 • Console adalah tool yang terintegrasi di dalam browser yang digunakan untuk menampilkan pesan, error, dan hasil dari kode JavaScript.

 • Anda dapat menggunakan console untuk menjalankan kode JavaScript secara langsung dan melihat hasilnya secara langsung.

4. Online Courses and Tutorials:

 • Ada banyak online courses yang tersedia di internet yang dapat membantu Anda belajar JavaScript.

 • Courses ini biasanya menyediakan video tutorial, latihan, dan project yang dapat membantu Anda memahami konsep-konsep JavaScript.

5. Books:

 • Ada banyak buku yang tersedia yang dapat membantu Anda belajar JavaScript.

 • Buku-buku ini biasanya menyediakan penjelasan yang lebih mendalam tentang konsep-konsep JavaScript.

6. Interactive Playgrounds:

 • Interactive playgrounds adalah website yang memungkinkan Anda menulis dan menjalankan kode JavaScript secara langsung di browser.

 • Playgrounds ini menyediakan feedback yang instan, sehingga Anda dapat melihat hasil kode Anda secara langsung.

 • Beberapa interactive playgrounds populer antara lain:
JSFiddle

7. Developer Tools:

 • Developer tools adalah tool yang terintegrasi di dalam browser yang digunakan untuk debugging dan profiling kode JavaScript.

 • Developer tools menyediakan fitur-fitur seperti inspecting elements, viewing network requests, dan debugging JavaScript code.




Contoh sintaks form login sederhana menggunakan javascript

Demo form login 

Cara membuat form login sederhana


Source code nya

<html> <script language="JavaScript"> function Login(){ var user = document.getElementById("username").value; var pass = document.getElementById("password").value; if (user=="admin" && passw=="123"){ alert("Selamat anda berhasil login"); }else{ alert("Username dan password anda salah!"); } } </script> <body> <form> <table width="225" cellpadding="4"> <tr> <td>Username</td> <td><input type="text" id="username"></td> </tr> <tr> <td>Password</td> <td><input type="text" id="password"></td> </tr> <tr> <td colspan="2" align="right"><input type="button" value="Login" onClick="Login()"></td> </tr> </table> </form> </body> </html>